Dedi Mulyadi Minta Izin Praktik Dokter Terlibat Kasus Pelecehan Dicabut
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta tindakan tegas atas kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut. Ia menyarankan pencabutan izin praktik hingga penghapusan gelar dokter sebagai bentuk sanksi tegas.
Menurut Dedi, profesi dokter punya komite etik yang seharusnya bisa langsung bertindak. Jika terbukti melanggar, izin praktik bisa dicabut tanpa proses yang berbelit. Etika profesi harus dijaga demi kepercayaan publik.
Dedi juga menegaskan bahwa profesi dokter diawali dengan sumpah, sehingga pelanggaran berat seperti pelecehan tidak bisa ditoleransi. Ia mendorong penanganan cepat tanpa menunggu proses panjang.
Selain tindakan administratif, Dedi juga meminta proses hukum tetap berjalan. Ia ingin penegakan hukum dilakukan secara adil agar korban mendapatkan keadilan dan pelaku ditindak sesuai aturan.
Polres Garut kini tengah menyelidiki kasus ini. Kapolres AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyebut tim khusus dari Polres dan Polda Jabar telah dibentuk untuk menangani dugaan pelecehan yang viral ini.
Kasus ini mencuat setelah beredarnya rekaman CCTV yang menunjukkan seorang dokter memeriksa pasien dengan alat USG. Pergerakan tangan sang dokter memicu dugaan tindakan tak senonoh pada pasien perempuan.
Video tersebut beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp. Meski tak menampilkan secara gamblang unsur pelecehan, publik mendesak aparat dan lembaga terkait untuk menyelidiki dan menindak tegas oknum dokter tersebut.